Strategi peningkatan kinerja keuangan Bantul: tantangan dan peluang menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan di kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan. Bantul, sebagai salah satu kabupaten di DIY yang memiliki potensi ekonomi yang besar, tentu memiliki tantangan dan peluang yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan strategi peningkatan kinerja keuangan.
Menurut Bupati Bantul, Suharsono, “Meningkatkan kinerja keuangan daerah bukanlah hal yang mudah. Tantangan seperti peningkatan pendapatan asli daerah, pengelolaan utang yang baik, serta pengendalian belanja daerah menjadi fokus utama dalam merumuskan strategi peningkatan kinerja keuangan Bantul.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, “Pemerintah daerah perlu mengembangkan sektor-sektor unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif.”
Selain itu, pengelolaan utang yang baik juga menjadi hal penting dalam meningkatkan kinerja keuangan daerah. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bantul, Arif Budiyono, “Pemerintah daerah perlu mengelola utang dengan bijak dan transparan agar tidak memberatkan keuangan daerah di masa depan.”
Dalam menghadapi tantangan tersebut, tentu ada juga peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah dengan mengembangkan kerja sama dengan sektor swasta dalam pengelolaan aset daerah. Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, “Kerja sama dengan sektor swasta dapat menjadi solusi dalam mengoptimalkan pengelolaan aset daerah dan meningkatkan pendapatan daerah.”
Dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang tersebut, diharapkan pemerintah daerah Bantul dapat merumuskan strategi peningkatan kinerja keuangan yang tepat dan berkelanjutan. Dengan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Bantul diharapkan dapat menjadi kabupaten yang mandiri dan berkembang secara ekonomi.