Peran pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan tata kelola keuangan Bantul sangatlah penting untuk memastikan keberlangsungan pembangunan daerah ini. Bantul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki potensi ekonomi yang besar, namun tantangan dalam mengelola keuangan publik tetap menjadi perhatian utama.
Menurut Bupati Bantul, Suharsono, peran pemerintah dalam menjaga tata kelola keuangan sangatlah krusial. Beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. “Kami terus berupaya meningkatkan tata kelola keuangan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Bantul,” ujar Suharsono.
Tidak hanya pemerintah, peran masyarakat juga turut dibutuhkan dalam proses peningkatan tata kelola keuangan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Budget Analysis (IBA), Roy Salam, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah dapat membantu mencegah terjadinya korupsi dan penyelewengan anggaran. “Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara memiliki hak untuk mengawasi pengelolaan keuangan daerah,” kata Roy Salam.
Selain itu, peran dari lembaga pengawas keuangan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sangatlah penting dalam memastikan tata kelola keuangan Bantul berjalan dengan baik. Menurut laporan BPK, masih ditemukan beberapa temuan dalam pengelolaan keuangan di Bantul yang perlu segera ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pengawas keuangan, diharapkan tata kelola keuangan Bantul dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah demi kesejahteraan masyarakat Bantul,” tutup Suharsono.