Menjaga transparansi dana desa di Kabupaten Bantul merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Peran serta masyarakat dan pemerintah dalam menjaga transparansi dana desa menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan korupsi dan penyalahgunaan dana desa.
Menjaga transparansi dana desa bukanlah hal yang mudah, namun dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan pemerintah, hal ini dapat tercapai. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, “Partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam pengawasan dana desa sangat penting untuk mencegah adanya penyelewengan dan penyalahgunaan dana desa.”
Pemerintah Kabupaten Bantul pun telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan transparansi dana desa, salah satunya adalah dengan membuka akses informasi terkait penggunaan dana desa kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Ahli Ekonomi Pembangunan, Rachmad Wibowo, yang menyatakan bahwa “transparansi dana desa akan membantu dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana desa.”
Namun, peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya dalam menjaga transparansi dana desa. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa, potensi terjadinya penyelewengan dana dapat diminimalkan. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Forum Pemerhati Dana Desa, Siti Aminah, “Masyarakat harus proaktif dalam memantau penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyelewengan.”
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bekerja sama dalam menjaga transparansi dana desa di Kabupaten Bantul. Dengan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan dana desa dapat benar-benar bermanfaat untuk pembangunan masyarakat di daerah tersebut.