Strategi Kepatuhan Anggaran Bantul: Menjaga Keseimbangan Keuangan Daerah
Kepatuhan anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan keuangan daerah. Bantul, sebagai salah satu kabupaten di Yogyakarta, tidak luput dari upaya untuk memastikan anggaran yang telah disusun dapat dijalankan dengan baik. Dengan adanya strategi kepatuhan anggaran, diharapkan dapat meminimalisir risiko pengeluaran yang tidak terkontrol dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Menurut Sutrisna, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bantul, “Kepatuhan anggaran penting untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Hal ini juga akan memperkuat akuntabilitas penggunaan anggaran publik.”
Dalam implementasinya, strategi kepatuhan anggaran dapat dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap pelaksanaan anggaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Mardiasmo, seorang pakar keuangan daerah yang menyatakan bahwa “Pemantauan yang baik akan meminimalisir risiko terjadinya penyimpangan anggaran dan memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukannya.”
Selain itu, kolaborasi antara berbagai pihak terkait seperti SKPD, DPRD, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam menjaga kepatuhan anggaran. Hal ini ditekankan oleh Bupati Bantul, Suharsono, yang menyatakan bahwa “Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak akan memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap anggaran daerah, sehingga dapat menciptakan keuangan daerah yang sehat dan berkelanjutan.”
Dengan adanya strategi kepatuhan anggaran yang baik, diharapkan Bantul dapat menjaga keseimbangan keuangan daerahnya dan terus berkomitmen untuk meraih pembangunan yang berkualitas. Semua pihak perlu bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat Bantul.