Pentingnya Audit dan Monitoring dalam Meningkatkan Akuntabilitas Anggaran Bantul
Audit dan monitoring merupakan dua hal yang sangat penting dalam menjaga keuangan suatu daerah, termasuk di Bantul. Keduanya memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan akuntabilitas anggaran di wilayah tersebut. Audit sendiri merupakan pemeriksaan secara sistematis terhadap segala aspek keuangan suatu entitas, sedangkan monitoring adalah kegiatan pemantauan yang dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa anggaran yang telah disetujui benar-benar digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut Dr. Mardiasmo, seorang pakar keuangan negara, audit dan monitoring merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas anggaran. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “tanpa adanya audit dan monitoring yang baik, risiko penyalahgunaan anggaran akan semakin tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah, termasuk Bantul, untuk memberikan perhatian serius terhadap kedua hal tersebut.”
Dalam konteks Bantul, audit dan monitoring telah terbukti memberikan dampak yang positif dalam pengelolaan anggaran. Berkat kegiatan audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan monitoring yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah, Bantul berhasil meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Hal ini juga telah mengurangi potensi terjadinya korupsi dan penyelewengan anggaran di wilayah tersebut.
Salah satu contoh keberhasilan implementasi audit dan monitoring dalam meningkatkan akuntabilitas anggaran adalah pada pengelolaan dana desa di Bantul. Menurut Bupati Bantul, Drs. Suharsono, “dengan adanya audit dan monitoring yang ketat, penggunaan dana desa dapat terpantau dengan baik sehingga tidak ada lagi potensi penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran.” Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mewujudkan good governance di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah Bantul untuk terus meningkatkan kualitas audit dan monitoring dalam pengelolaan anggaran. Dengan demikian, akan tercipta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan terjaminnya penggunaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, “audit dan monitoring adalah kunci utama dalam menjaga keuangan negara dan mewujudkan akuntabilitas yang baik.”